Cara Menanam Pisang Ambon Buah Lebat Rasa Manis



Cara Menanam Pisang Ambon Buah Lebat Rasa Manis
Pisang ambon adalah buah yang punya nilai ekonomis yang  tinggi, Pisang Ambon sering digunakan sebagai pencuci mulut setelah makan.Ada beberapa varian pisang ambon yang populer antara lain pisang ambon kuning,pisang ambon lumut,dan pisang ambon putih.Pisang ambon mengandung senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang berguna untuk memelihara lapisan sel jaringan dari usus kecil,mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.Pisang ambon juga baik untuk penderita diabetes, Sebab gula sederhana yang dikandung pisang ambon cukup mudah diserap tubuh. Bagi mereka yang sedang menjalani diet,pisang ambon juga bisa menjadi sumber karbohidrat harian Anda.Pisang ambon baik juga dikonsumsi setiap hari.
Berikut ini ada beberapa cara menanam pisang ambon buah lebat.Hal yang pertama diperhatikan adalah media tanam pisang.


Cara Menanam Pisang Ambon Buah Lebat Rasa Manis
Sebelum memasuki cara menanam pisang ambon yang harus diperhatikan adalah pembibitan serta penyiapan bibit pisang ambon.Biasanya menggunakan  cara vegetatif melalui tunas atau anakan pisang sebagai bibit. Pilih bibit yang setinggi 1 hingga 1,5 meter dengan diameter umbinya sekitar 15-20 cm.Sebaiknya ambil tunas yang berasal dari indukan pohon pisang ambon yang sehat dan berbuah lebat serta pilih tunas yang memiliki daun yang masih berbentuk runcing.Selain itu, untuk menanam pisang ambon manis perlu diperhatikan juga adalah saat penanaman bibit pisang ambon jarak tanam  2×2 meter. Pengambilan bibit (tunas pisang) dari pohon induk sebaiknya menanti setelah pohon induk mempunyai tunas sebanyak 6 tunas.Untuk cara menanam pisang ambon buah lebat ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan menanam pisang ambon ini terbagi dalam tiga tahap.
Penentuan pola tanaman
Cara menanam pisang ambon,harus diberi jarak yang lebar. Sehingga biasanya penanaman pisang pada tiga bulan pertama biasanya memakai sistem tanam tumpang sari di mana pada sela tanaman pisang tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran atau tanaman pangan sejenisnya yang bersifat musiman.

Pembuatan lubang tanam
Pembuatan lubang tanam pisang 50x50x50 untuk jenis tanah berat. Sedangkan untuk jenis tanah gembur ukuran lubang tanam 30x30x30 atau 40x40x40.Jarak tanam bibit pisang ambon dapat dibuat ukuran 3×3 meter untuk jenis tanah sedang dan 3,3×3,3 meter untuk jenis tanah berat.

Penanaman
Pada proses menanam pisang ambon manis sebaiknya diberikan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos maksimal sebanyak 20 kg pada lubang tanam pisang.Pemakaian pupuk kandang atau kompos ini akan membawa dampak pada hasil pisang ambon yang manis.Sebaiknya lakukan penanaman saat musim hujan.
Pemeliharaan tanam pisang ambon
a).Penjarangan
Untuk hasil yang baik, satu rumpun harus terdiri atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman yang baru.
b).Penyiangan
Rumput disekitar pohon induk harus disiangi agar pertumbuhan anak dan juga induk baik. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran oleh tanah agar perakaran dan tunas bertambah banyak.
c).Pemupukan
Pisang sangat memerlukan kalium dalam jumlah besar.Untuk satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl dan 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua kali dalam satu tahun yang diletakkan di dalam larikan yang mengitari rumpun tanaman. Setelah itu larikan ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan fosfat dan kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam.
d).Penyiraman
Pisang akan tumbuh subur dan berproduksi dengan baik selama pengairannya terjaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau mengisi parit-parit atau saluran air yang berada di antara barisan tanaman pisang.
e).Pemberian Mulsa
Tanah di sekitar rumpun pisang diberi mulsa berupa daun kering ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah dan menekan gulma, tetapi pemulsaan yang terus menerus menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu kemarau tanaman merana.

Hama dan penyakit serta pengendalianya
1)Ulat daun (Erienota thrax.)
Gejala: daun menggulung seperti selubung dan sobek hingga tulang daun.Pengendalian: dengan menggunakan insektisida yang cocok belum ada, dapat dicoba dengan insektisida Malathion.
2)Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
.Gejala : lorong-lorong ke atas atau bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendalian : sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan bibit yang telah disucihamakan.
3)Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dalam akar, akar bengkak.Pengendalian: gunakan bibit yang telah disucihamakan, tingkatkan humus tanah dan gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.
4)Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema.)
Gejala : pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 40 ekor di tandan pisang. Pengendalian: dengan menggunakan insektisida.

Demikianlah pembahasan artikel tersebut tentang bagaimana cara menanam pisang ambon, buah yang lebat rasa manis.serta pemeliharaanya dan hama penyakit.Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menanam pisang ambon untuk di jadikan peluang usaha,semoga sukses !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Cara Mudah Ternak Lovebird dan Cepat Bertelur Untuk Pemula

Cara Mudah Ternak Kacer Sekaligus Menjinakan Kacer

Cara Merawat Ayam Bangkok Sang JAWARA