Cara Sukses menanam melon dengan hasil yang melimpah



Cara Sukses menanam melon dengan hasil yang melimpah

Inilah cara sukses menanam buah melon dan mendapat hasil yang melimpah.Melon atau disebut juga dengan sebutan Cucumis melo ini,merupakan suku timun-timunan dan masih kerabat dengan timun suri, blewah dan semangka,Seperti yang sudah diketahui bahwa melon temasuk jenis tanaman yang tumbuh dengan merambat. Oleh karena itu perlu dibuatkan penopang dari bambu, agar tanaman tidak menjalar di atas tanah.Tempat yang ideal untuk menanam melon berada pada ketinggian 250-700 meter dpl.Bila ketinggian kurang dari 250 meter, tanaman melon akan cenderung menghasilkan buah yang kecil. Sedangkan di dataran tinggi dengan suhu dibawah 18 derajat celcius tanaman ini akan sulit untuk berkembang subur.
Berikut ini cara-cara menanam buah melon dengan hasil yang melimpah :

1).Pembibitan buah melon

Tanaman melon untuk budidaya biasanya diperbanyak secara generatif dari biji atau benih. Untuk budidaya melon seluas satu hektar diperlukan bibit tanaman sekitar 16.000- 20.000 pohon atau setara dengan 500-700 gram benih melon.Sebelum ditanam dilahan tanah, sebaiknya bibit disemaikan terlebih dahulu. Caranya rendam terlebih dahulu benih dalam air hangat selama 6-8 jam. Anda bisa menambahkan fungisida ke dalam air rendaman bibit. Fungsinya untuk menjaga bibit agar tidak terkena penyakit atau hama yang mengganggu.
Setelah benih melon direndam, tiriskan dan tebarkan diatas kain basah. Biarkan selama 1-2 hari hingga benih mengeluarkan tunas. Jaga kelembaban kain tersebut dengan memercikan air bila kain terlihat mulai mengering.Kemudian siapkan polybag kecil atau baki persemaian.Lalu isi dengan media tanam berupa campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1, lihat cara membuat media persemaian. Benamkan biji melon sedalam 1-2 cm ke dalam media tanam tersebut.
Tempat untuk menyemaikan bibit melon sebaiknya diletakan pada tempat yang terlindung dari terik matahari dan kucuran air hujan secara langsung. Media ini harus selalu dikontrol kelembabannya, bila media terlihat mengering segera sirami dengan air, jangan terlalu basah karena akan mengakibatkan pembusukan.Proses penyemaian biasanya berlangsung selama 10-14 hari. Atau bisa juga dilihat dari pertumbuhan daun yang sudah mencapai 3-4 helai daun. Pada masa ini berarti bibit sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam.

2).Membuat lahan untuk menanam buah melon

Lahan untuk budidaya melon sebaiknya dibajak terlebih dahulu untuk menghaluskan bongkahan tanah. Kemudian bentuk bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-50 cm, panjang 10-15 meter dan jarak antar bedengan 50-60 cm.Setelah bedengan selesai dibuat, berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 15-20 ton/hektar. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos yang sudah matang, baca : cara membuat pupuk kompos. Anda juga bisa menambahkan pupuk buatan seperti ZA, KCI dan SP-36 masing-masing pupuk sebanyak 375 kg, 375 kg dan 250 kg untuk satu hektar lahan. Campurkan semua pupuk tersebut, kemudian adauk hingga merata dengan tanah di bedengan. Diamkan bedengan selama 2-4 hari.
Bila pH tanah yang akan digunakan untuk budidaya melon kurang dari 5, berikan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 2 ton per hektar. Campurkan dengan tanah bedengan setidaknya 2-3 hari sebelum pemupukan dasar.Selanjutnya tutup bedengan dengan plastik mulsa hitam perak. Warna hitam menghadap ke tanah dan warna perak ke bagian luar. Buat lubang tanam di atas mulsa tersebut. Dalam setiap bedengan terdapat dua baris lubang tanam dengan jarak antar baris 60 cm dan jarak antar lubang dalam satu baris 50-60 cm. Penutupan mulsa minimal harus dilakukan 2 hari sebelum penanaman.
Langkah berikutnya tanam bibit yang telah disiapkan. Satu bibit untuk setiap lubang tanam. Kemudian siram untuk agar tidak layu.Penanaman sebaiknya dilakukan di sore hari atau pagi hari saat matahari tidak terlalu terik.

3).Cara menanam  buah melon

Rasa buah yang manis dan menyegarkan membuat buah melon disukai oleh banyak orang. Banyak petani yang membudidayakan berbagai jenis buah melon, yang paling banyak ditanam di Indonesia ada 3 jenis yakni Jenis sky rocket, golden melon, dan rock melon. Tanaman melon menghendaki tingkat kelembaban udara 50-70%. Suhu rata-rata yang cocok untuk budidaya melon berkisar 25-30oC dengan curah hujan 1500-2500 mm/tahun. Kualitas buah melon akan semakin baik apabila terdapat perbedaan suhu siang dan malam cukup signifikan.

4).Perawatan buah melon

a. Pemasangan ajir
Untuk menghasilkan buah yang bagus, tanaman harus ditopang dengan ajir atau tongkat dari bilah bambu. Fungsinya agar buah yang dihasilkan tidak bersentuhan dengan permukaan tanah. Selain itu agar terjadi penetrasi sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.Pemasangan ajir dilakukan sebelum tanaman tumbuh besar. Biasanya pemasangan ajir dilakukan 3 hari setelah masa tanam. Tujuannya agar ajir yang ditancapkan tidak melukai akar tanaman. Ajir yang digunakan bisa dibuat dari bambu atau kayu, buat ajir dengan oanjang sekitar 1,5 meter.
Tancapkan ajir tersebut di sebelah lubang tanam secara menyerong, bagian ujung ajir condong ke arah dalam bedengan. Dalam satu bedengan terdapat dua baris ajir yang saling menyilang membentuk huruf X. Kemudian siapkan sebilah bambu panjang dan letakan di atas persilangan ajir. Ikat antara silangan ajir tersebut menggunakan tali rafia.
b.Penyiraman
Penyiraman yang teratur sangat diperlukan dalam budidaya melon. Penyiraman hendaknya dilakukan setiap sore hingga umur tanaman satu minggu. Selanjutnya penyiraman dilakukan setiap dua hari sekali.Ketika musim hujan drainase harus berfungsi dengan baik. Jangan biarkan lahan tergenang air.Karena tanaman ini tidak akan tumbuh dengan baik di lahan yang basah
c.Pemupukan susulan
Proses menanam melon selanjutnya adalah pemberian pupuk susulan. Kegiatan ini dilakukan ketika tanaman telah berusia satu minggu. Pupuk yang diberikan sebaiknya berupa cairan, bisa menggunakan pupuk cair organik atau pupuk kimia buatan yang diencerkan dengan air.
Pupuk susulan dengan pupuk kimia buatan diberikan sebanyak 6 kali. Pupuk dilarutkan dalam air kemudian disiramkan pada tanaman. Dosis pemupukan 200-250 ml/tanaman.
d.Penyerbukan buatan
Pada musim kemarau penyerbukan dilakukan oleh serangga penyerbuk.Saat musim hujan biasanya intensitas serangga penyerbuk berkurang. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyerbukan buatan. Proses penyerbukan buatan ini dilakukan pada pukul 10 pagi.Lakukan penyerbukan buatan pada bunga betina, terutama bunga yang ada pada cabang ke-9 hingga ke-13. Dalam satu pohon setidaknya bisa ditumbuhkan 3-4 calon buah. Kemudian diseleksi kembali, sehingga hanya tersisa buah 1-2 per pohon, tergantung ukuran buahnya.Yang memiliki kualitas terbaik.

5).Jenis-jenis buah melon

Sebelum mengulas tentang budidaya melon, terlebih dahulu Anda harus mengetahui beragam jenis-jenis melon. Dengan memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis melon, akan memudahkan Anda dalam budidaya buah melon.Yang sering di budidayakan di Indonesia ada tiga jenis buah melon.
Reticulatus :
Jenis melon yang satu ini merupakan kultivar yang sangat populer. Bentuk bulat dengan kulit buah berwarna hijau serta tekstur seperti memiliki jaring. Daging buah memiliki warna hijau daun oranye dengan rasa manis dan menyegarkan.
Inodorus :
Jenis melon ini memiliki kulit buah yang mulus tidak berjala. Bentuknya membulat hingga lonjong. Warna kulit buah kuning hingga kuning pucat kehijauan. Warna dagingnya ada yang hijau, oranye hingga putih. Daging buah tidak beraroma.
Cantalupensis :
Jenis melon ini memiliki kulit buah yang bergelombang seperti labu, atau disebut berjuring. Daging buah berwarna kuning atau oranye, aromanya sangat kuat. Blewah termasuk dalam jenis ini.

6).Hama dan penyakit

Budidaya melon di daerah tropis seperti Indonesia cukup rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Hama yang biasa menyerang budidaya melon antara lain kutu daun, lalat buah, ulat daun, thrips, tungau. Sedangkan penyakit yang menyerang antara lain antraknosa, busuk buah, busuk batang dan mosaik.
Untuk mencegah terserangnya penyakit lakukan pemupukan secara berkala serta menjaga sanitasi lahan tanam. Bila hma dan penyakit mulai menyerang bisa diatasi dengan menyemprotkan pestisida organik.Bisa pestisida organik atau pestisida sintesis.          

7).Masa panen buah melon

Budidaya melon siap dipanen setelah berumur 3 bulan. Ciri-ciri melon siap panen untuk jenis reticalatus antara lain serat jala pada permukaan kulit tampak  kasar, permukaan kulit sekitar tangkai  nampak retak-retak, warna kulit hijau kekuningan dan sudah mengeluarkan aroma.Untuk memetik buah melon sebaiknya tunggu sampai tingkat kematangan sampai 90% atau sekitar 3-7 hari sebelum melon matang secara penuh. Hal tersebut berguna untuk memberikan waktu agar melon tidak terlalu matang saat proses distribusi.
Pemetikan buah melon dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan menggunakan gunting atau pisau. Tangkai dipotong seperti huruf T, jadi yang dipotong tangkai yang mengarah pada daun.Pemanenan sebaiknya pagi hari sekitar pukul 7-10,lakukan secara bertahap. Pilihlah buah melon yang memang sudah benar-benar siap untuk dipanen.
Demikianlah artikel saya tentang bagaimana cara menanam buah melon dengan mudah dan cepat, berbuah anda mungkin masih sedikit berpengalaman dalam menanam buah melon.Untuk itu gunakanlah waktu senggang anda untuk baca-baca artikel tentang cara-cara menanam buah melon.atau bermain ditempat orang seperti petani yang sudah pernah menanam buah melon Saling share antar petani memang sangat penting dan sangat bermanfaat.Salam sukses saya “Ucraes”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Cara Mudah Ternak Lovebird dan Cepat Bertelur Untuk Pemula

Cara Mudah Ternak Kacer Sekaligus Menjinakan Kacer

Cara Merawat Ayam Bangkok Sang JAWARA